Hal yang pasti terjadi saat pergantian tahun adalah ganti juga kalender di rumah. Artinya, sudah saatnya masuk sekolah setelah liburan panjang.
Berbicara tentang hari libur. Entah mengapa apa yang terjadi setiap hari libur, saya malah gak pernah libur. Ketika yang lain bekerja, orderan sedang brengsek-brengseknya. Giliran orang libur, orderan menumpuk dan harus memutar otak mau liburan atau menerima orderan. Walhasil, selalu saja liburan yang terabaikan. ()
Tak pernah ada dalam benak sedikitpun, kalau Semarang akan sering saya kunjungi. Dulu sewaktu masih kecil, ke Semarang paling hanya saat libur lebaran. Ada beberapa saudara jauh dari ayah yang tinggal di Semarang. Tapi kini berbeda. Sering ke Semarang karena satu-satunya dokter andrologi hanya di Semarang.
Sudah ketiga kalinya saya melakukan sperma analisis (SA). Yang pertama, hasil ya jauh dari kata normal. Saya sadar itu. Perokok berat--selalu sebagai kambing hitam pertama--yang seharu bisa menghabiskan 2 bungkus rokok, tidak pernah olah raga apapun jenisnya setelah menikah, dan mungkin banyak faktor lain. Sedih? Sudah pasti. Padahal saya adalah orang yang selalu memperhitungkan kemungkinan terburuk dari suatu hasil. Tapi kesedihan mendengar hasil dari SA sungguh menyesakkan dada.
Entahlah, saya tidak bisa melanjutkna kisah ini. Bukan karena malu dengan hasil SA, tapi lebih ke tidak tahu apa yang harus saya ceritakan. ()
